Polsek Bayan

Polres Purworejo Polda Jateng- Tribratanewspurworejo.com.- -Terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 yang berdampak pada meningkatnya status resiko epidemiologi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kabupaten Purworejo, personil Polsek Bayan menghimbau kepada pemilik atau pengelola Rumah Makan yang ada di wilayah hukum Polsek Bayan. untuk tidak menerima makan ditempat. Ipda Damar bersama Bripka Asep dan Babinsa Serda Sutiyo melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk memperketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan untuk diri sendiri maupun dilingkup keluarga. Personil sambang ke beberapa rumah makan diantaranya RM Magelang, RM ACC, RM Olive dan RM Serba 6 Ribu. Selasa (06/07/2021). Ipda Damar menghimbau pelaksanaan makan minum di tempat umum seperti warung makan dan rumah makan yang berada pada warung tersendiri maupun di lokasi pusat perbelanjaan atau mall hanya menerima delivery dan tidak menerima makan ditempat. Untuk memberikan himbauan dan mengingatkan kepada warga terkait upaya pencegahan Covid-19 pada waktu berkumpul saat makan bersama, Ipda Damar menempelkan pamplet himbauan agar tidak meyediakan makan ditempat dan meja kursi pengunjung ditiadakan sementara. Berdasarkan hasil monitoring ditempat-tempat tersebut, sepi pengunjung dan masyarakat meyadari tentang protokol kesehatan dan bahaya Covid-19. Kapolres Purworejo Polda Jateng AKBP Rizal Marito, S.I.K S.H. M.Si. melalui Kapolsek Bayan Iptu Sarbini, S.H., mengatakan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 personil menghimbau masyarakat untuk patuhi 6 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, menghindari kerumunan dan menghindari makan bersama karena berpotensi menimbulkan droplet. Kegiatan tersebut untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat. Humas Polsek Bayan.

Polres Purworejo Polda Jateng-Tribratanewspurworejo.com --Kapolsek Bayan Iptu Sarbini, S.H., bersama Forkompimcam Bayan melaksanakan pengecekan langsung tempat isolasi terpusat di Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Bayan dalam rangka menindaklanjuti PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Pelaksanaan kegiatan pengecekan tersebut di tempat isolasi terpusat yang terletak di 17 (tujuh belas) Desa di wilayah hukum Polsek Bayan. Kegiatan tersebut melibatkan Camat Bayan Moehardjono SE., Kapolsek Bayan Iptu Sarbini S.H., Kasi pemerintahan Jainudin, Kasi Trantib Drs. Sigit Amat Basuki, Kades dan perangkatnya. Selasa (06/07/2021). Tempat isolasi terpusat tingkat desa yang dikunjungi dalam rangka pengecekan tersebut adalah Desa Bandungrejo di Gedung PKK Desa Bandungrejo, Desa Bandungkidul di Ruang Perpustakaan SDN Bandungkidul, Desa Jatingarang di Gedung PAUD, Desa Tangkisan di Gedung lingkup Kantor Desa, Desa Ketiwijayan di Ruang Perpustakaan Desa, Desa Jono di Gedung PKD, Desa Pogungrejo di Ruang PKD, Desa Banjarejo di Gedung Takmir Mushola Al Hasanah, Desa Pogungjurutengah di Gedung PKK, Desa Pogungkalangan di Rumah warga kosong Rt 01 Rw 02, Desa Tanjungrejo di Gedung Posyandu, Desa Dewi di Gedung TK Pertiwi, Desa Botorejo di Gedung PKD, Desa Botodaleman di Gedung Polindes, Desa Dukuhrejo di Balaidesa, Desa Grantung di Gedung PKD dan Desa Kalimiru di Gedung Bumdes. Dalam kesempatan tersebut Camat Bayan menghimbau kepada Kades dan perangkatnya untuk menindaklanjuti seluruh kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Situasi PPKM darurat ini harus disikapi dengan serius. Kapolsek Bayan menghimbau kepada Kepala Desa beserta perangkatnya untuk mempersiapkan tempat Isolasi terpusat yang bersih dan nyaman. "Selalu menjaga kebersihan tempat tidur, dapur, kamar mandi/WC dan tempat untuk beribadah supaya selalu higienis dan warga yang melaksanakan isolasi merasa nyaman. Kebersihan dan kenyamanan tempat isolasi mendukung proses penyembuhan," kata Kapolsek Bayan. Tempat Isolasi terpusat di Desa diprioritaskan kepada pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG (Orang Tanpa Gejala) dan kurang mampu secara ekonomi. Tujuan dari isolasi terpusat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkup keluarga. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kluster keluarga. "Dukungan berupa sarana dan prasarana yang baik sangat dibutuhkan dalam menyiapkan tempat isolasi terpusat sesuai standar pelayanan. Kami tiga pilar di tingkat Kecamatan bersama instansi terkait akan saling berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintahan ditingkat Desa dan Kelurahan untuk mewujudkan tempat isolasi terpusat yang nyaman," kata Kapolsek Bayan. Kapolres Purworejo Polda Jateng AKBP Rizal Marito, S.I.K S.H. M.Si. melalui Kapolsek Bayan Iptu Sarbini, S.H. mengatakan, kegiatan pengecekan isolasi terpusat ditingkat desa adalah untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasarana serta faktor pendukung dalam pelaksanaan isolasi terpusat. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan solusi apabila ada kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan riil dilapangan. Dalam pelaksanaannya Polsek Bayan dengan Bhabinkamtibmas yang ada di desa binaan bersama pemerintah Desa dan Kelurahan, Satgas Covid-19 Desa, relawan PPKM Jogo Tonggo dan Bidan Desa UPT Puskesmas Bayan akan selalu memantau kegiatan isolasi terpusat tersebut secara aktif. Humas Polsek Bayan.

Tribratanewspurworejo.com -Polsek Bayan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan himbauan protokol [...]